Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Batang Terpantau Tidak Stabil
Batang- Jelang bulan Ramadhan 1443 H desas desus kenaikan harga kebutuhan pangan mulai terdengar. Di pasar Batang, kebutuhan pangan juga mengalami pelonjakan harga. Mulai dari sayuran, palawija, daging dan juga beberapa kebutuhan pangan lainnya. Kamis (24/03)
Dari tahun ke tahun isu kenaikan harga kebutuhan pangan menjelang bulan Ramadhan selalu terjadi. Dilansir dari website resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPS Naional), terpantau sejumlah harga kebutuhan pangan di pasar memang tidak stabil dengan harga yang naik turun.
Seperti yang terjadi di Pasar Batang, beberapa pedagang mengeluhkan harga yang melambung cukup tinggi. Salah satunya daging ayam, menurut Ibu Nunung, salah satu penjual ayam potong menyatakan bahwa harga ayam potong satu minggu sebelum masuknya bulan Ramadhan harganya masih terus naik, diperkirakan puncaknya nanti ketika bulan Ramadhan.
“Harga daging ayam sekarang ini sekilonya Rp. 39.000, tapi bulan lalu masih sekitar Rp. 35.000. Dan ini akan naik lagi nanti awal puasa itu sekitar Rp. 40.000 sampai Rp. 45.000. Kira-kira puncaknya itu ya pas bulan ramadhannya, pertengahan,” jelas Nunung, pedagang ayam potong.
Begitupula dengan harga jual cabai merah dan juga cabai rawit yang mengalami sedikit kenaikan harga, meskipun tidak terlalu besar.
“Harga cabai yaa lumayan sih mbak, cuma ini masih bisa dibilang stabil. Kalo cabe merah sekilonya itu Rp. 39.000, kalo cabe rawit Rp.22.000, jadi masih bisa dibilang stabil sih mbak. Tapi kurang tau juga kalo misal nanti waktu ramadhan harganya berubah lagi,” tutur Yanti, selaku pedagang sayuran.
Meskipun dengan naik turunnya harga kebutuhan pangan di pasaran, masyarakat tetap harus belanja untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Seperti yang disampaikan oleh Juarni, seorang ibu rumah tangga, beliau menjelaskan bahwa harga pangan memang akhir-akhir ini kurang stabil, akan tetapi kebutuhan pangan dan gizi keluarga harus tetap terpenuhi.
“Memang akhir-akhir ini harga bahan makanan naik turun, kadang ada yang drastis dan juga stabil. Tapi ya gimana lagi, kebutuhan pangan dan gizi keluarga masih nomor 1. Semoga saja, waktu bulan ramadhan harga tetap stabil dan juga pemerintah dapat mempertahankan harga kebutuhan pokok, agar masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dapat mengkonsumsi nutrisi dan gizi yang cukup,” terang Juarni, pembeli ayam potong di Pasar Batang.
Jurnalis/Penulis: Elsa Maulidina
#perkuliahanjurnalistikmediaonline
#karyajurnalistik
#kpi2019
Semoga harga-harga yang sedang naik bisa kembali normal, sehingga gizi tetap bisa terpenuhi dengan baik
BalasHapusIya bener banget se7
HapusSemoga harganya bisa kembali normal dan kita menjalani puasa dengan tenang🙃
BalasHapusWahh, semoga bisa segera normal kembali ya harga pangan
BalasHapus